Lebih Jujur dan Ikhlas...

Dimulai dari teknik pngajaran yang bapak berikan,,, klise memang pendapat saya tapi teknik yang bapak gunakan sangat menyenangkan dan fun untuk diikuti. Tidak tahu kenapa tetapi semenjak bapak ajar dan setiap bapak ajar walaupun tidak hanya saya lakukan dalam pelajaran bapak tapi saya selalu merasa mendapat dorongan untuk menjalani sesuatu lebih jujur dan lebih ikhlas juga tulus (hihihi… bahasanya aneh ya pak ???) tapi memang pak saya akui setipa pelajaran bapak memang menguras tenaga dan pikiran, krena harus selalu berkonsentrasi, mengutarakan pendapat dan juga memahami pnjelasan-pnjelasan yang bapak berikan.

Seperti yang pernah saya utarakan saat pelajaran terakhir advertising saya menemukan suatu slogn yng isa sbagai pngingt dan pemacu saya Impossible is Nothing , memang rasanya sayang jika tertinggal satu hari saja mengikuti pelajaran bapak karena tiap pertemuan selalu ada yang berbeda dan juga pelajaran-pelajaran baru yang dapat saya ambil tidak tahu lebih banyak kepada teori atau pelajaran unteori. Namun pelajaran unteori benar-benar berguna untuk saya dan berasa ada. .............

salam,

Citra FS

seperti makan PERMEN ASEM..

Saya senang bisa mengemukakan pendapat di kelas yang Bapak ajar, cara seperti itulah yang saya suka.
Walaupun kadang saya juga benci kepada Bapak, karena masih membiarkan beberapa teman2 duduk diam sebagai pendengar, yang saya tahu mereka juga punya segudang cerita, pengalaman yang ingin dituangkan untuk melengkapi permata kuliahan ini.

Kuliah dengan Pak Hadi seperti makan PERMEN ASEM, ..hee..he..


Salam,

Lilik

melihat setiap kesempatan...

Sejak pertama hadir dalam kuliah bapak sampai terakhir ktemu, saya merasa banyak kemajuan, dari yang semula pasif dalam menanggapi masalah yang ada, samapai sekarang yang lebih kritis dalam berkomentar, saya sangat merasa terbantu. Saya juga menikmati kuliah juga game2 yang bapak berikan, semua ilmu yang bapak berikan akan saya terapkan dalam kehidupan saya.

Banyak hal yang saya pelajari dari bapak, dari semua yang telah bapak ajarkan pada saya, saya akan coba mengembangkan lebih jauh, saya sangat berterima kasih pada bapak yang telah membuat saya jadi bisa lebih melihat setiap kesempatan yang ada di depan saya,

Terima Kasih Pak Hadi Buat Semua.


Andi Susanto

Carpe Diem...

Cukup banyak yang saya dapat dari mata kuliah yang bapak ajarkan, dari kul ADV dan Proyek semua membutuhkan ekstra stamina dan pikiran, kalau tidak siap salah-salah nanti kita akan mendapat hukuman berdiri terus. Tapi kembali lagi semua adalah guna membangun kita sebagai seorang mahasiswa yang mampu berfikir dan berdiri diatas pikiran dan pendapat sendiri.
Awalnya saya menilai ajaran bapak terlalu mengacu pada ajaran mental saja, hehehehehe kayak guru spiritual saja, tapi kok dilihat gak sesuai ya? masalah teori saya masih kurang mengusai betul karena saya tidak pernah mempelajari betul tapi untungnya gak ada ujian tulisnya. tapi prakteklah yang saya inginkan betul karena saya tidak akan lupa, kalo belajar dengan bermain kan asyik ya walau CAPEK ce bapak sebagai guru dosen tapi juga sebagai teman penyemangat pendorong serta ispirator (kok berlebihan banget ce, jgn GR ya pak) bagi kita kelas 3E yang merasa tidak begitu dipandang. tapi jangan salah kita mencoba lebih kreatif dan terbaik.......
Kesan terakhir dari kuliah advertising sangat asyik lah!!! selalu aja ada perpisahan, tapi saya berharap bisa di ajar bapak lagi..... jadi seorang MARKETING itu tidak mudah, saya mengakui memang tidak pandai tapi selalu ada kelebihan dalam diri seseorang, saya yakin bagaimana nantinya saya bisa memulai dan bertahan untuk itu.

NB: saya sudah melihat film Dead poet's society, kalo dilihat memang anda seperti Mr. Keating. anda bilang "selalu ada peluang, dan harus dimanfaatkan" ato "carpe diem" ya itu saya ingat selalu dan menjadi langkah awal untuk mencoba tanpa takut gagal. oh kapten - my kapten

Salam,

Ita SLANK

Breaktrough...

Hal baru lainnya adalah mengenai cara mengajar anda yang bisa dibilang sebuah ‘breaktrough’. Saya mengatakan hal ini karena saya baru sekali ini dalam sebuah kegiatan belajar mengajar formal mendapatkan hal tersebut.


salam,

OmMe..

Terkadang sedikit congkak...

Sebelumnya saya bertanya dalam hati saya mata kuliah apa sich ini pak……..? tapi kemudian ketika anda mulai memperkenalkan pada kami mata kuliah ini akhirnya saya mulai enjoy dengan mata kuliah ini. Selain itu dari cara anda mengajar kami itu yang saya sukai anda memberikan kami kiebebasan dalam memberikan pendapat tetapi dalam norma yang berlaku di masyarakat Jawa ini yaiut gak boleh ngomong “kotor”. Saya di mata kuliah ini bisa menyampaikan pendapat saya yang sebenarnya. Kalo saya rasa jelek saya bilang jelek kalo bagus saya bilang bagus. Saya mau nyaranin sama bapak kalo bisa pertahanin mpak cara bapak mengajar seperti ini. Ini akan membantu mahasiswa untuk bisa lebih aktif lagi.

Tapi saya juga kadang keberatan dengan bapak dalam menyampaikan pendapat saya kalau boleh bilang terkadang bapak sedikit congkak dalam menyampaikan suatu pendapat dan saya masih ingat satu perkataan bapak yang saya rasa tidak pantas untuk diucapkan oleh sierang pengajar seperti bapak kata-katanya seperti ini pak “seberapah jauh sich portofolio kenakalan kalian? Itu semua tidak ada apa-apnya dengan saya”. Hal-hal seperti itulah yang tidak saya sukai dari bapak. Maaf pak kalo saya tidak terlalu memuja anda bagi saya anda adalah seorang Dosen yang bagus tutapi anda juga manusia biasa yang terkadang masih saja membuat kesalahan-kesalahan seperti umumnya manusia biasa. Dan juga satu hal pak saya masih kurang bisa menerima pendapat bapak tentang Sampoerna dan bagi saya itu masih layak untuk kita bahas Pak oke.

Mungkin itu saja yang bisa saya ungkapkan Pak, dan dibalik semua ungkapan saya itu pak tetap anda adalah seorang Dosen bagus yang dimiliki oleh POltek AN.

Salam,

Yustian

Seorang Tokoh Kontroversial...

...Bagi saya dan teman-teman…itu suatu sinergi yang sangat besar…Kenapa tidak? Karena kita sudah pernah merasakan SUKSES dari ilmu yang Bapak beri…! Advrtising menjadi jedah dari kesibukan, kejenuhan, dan kesumpekkan kuliah..dengan permainan, humor, dan nonton iklan bareng bikin kuliah kita menjadi berwarna…!

Saya sangat setuju dengan system pembelajaran yang Bapak berikan..!Pembelajaran yang lebih realistis…karena yang pelajaran yang disajikan merupakan realita ilmu yang terjadi hari ini…bukan atas dasar keortodoks-an teori-teori yang kadang justru menyulitkan dan begitu rumit..!Bukankah kita seharusnya mengutamakan pencapaian hasil (mutu) daripada pencapaian proses…? So kalo demikian kan lebih humanis…Kan tugas guru mendidik, bukan mentransfer ilmu..!(Bapak saya juga Oemar Bakrie lho…)

Mustofa Hadi, seorang tokoh kontroverisial kalau saya boleh katakan…! Yang kerap mempertahankan prinsip “Kita hidup bukan untuk menuruti kata siapa, tapi kita hidup dengan kata hati kita sendiri”…!Membuat beliau banyak dipuji dan juga nggak sedikit yang memberi senyumat kecut kalo ketemu beliau…(Gitu kan pak…?) Tapi saya bener-bener appreciate sama ente…!Berani, gak pake’ basa-basi, tahan (bahkan doyan) ama kritik..& lucu abiiiz….!

Nah..Tadi itu plus-nya Pak Hadi…Saya juga punya rapot merah buat Pak Hadi lho…!

Semakin sering kita bicara tentang kehebatan kita, kata orang semakin susah orang percaya…(But I’m believe with you…)

Kalo kuliah kita sering overtime…Kita sering telat masuk ke jam kuliah berikutnya Pak…!

Disiplin itu beda ma galak kan Pak…? Tapi it’s OK, kalo orangnya punya selera humor tinggi…


Salam,

SOGOL

sejak saya sekolah belum pernah saya merasakan seperti itu…

Ini adalah pertama kali dalam sejarah hidup saya, kalau saya sangat menunggu suatu pelajaran…begini maksudnya, saya selalu menunggu hari kamis untuk bisa mengikuti pelajaran Advertising….Aneh kan…. padahal sejak saya sekolah belum pernah saya merasakan seperti itu…. Yaa… perasaannya mirip seperti saya menunggu pertandingan Arema…

Terus jika ada tugas advertising saya selalu ingin mengerjakan dan mengerjakan sendiri tugas itu dan mengerjakan tugas itu dengan ikhlas…..itu hal aneh bagi saya… karena biasanya untuk pelajaran lain saya selalu “pokoke ngerjakno”…

Setiap selasai pelajaran Advertising saya selalu menemukan semangat baru dan juga pengetahuan baru… itu yang paling saya suka….tapi (ini mungkin kelemahan saya) semangat itu hanya bertahan beberapa hari…

Kenapa bisa seperti itu…..

Sejak saya pertama kali ikut pelajaran advertising saya langsung suka (atau bisa dibilang cinta..hee..hee) dengan pelajaran itu… bukan karena materinya memang….tapi karena cara pembelajrannya, terutama terhadap “OS” yang bapak berikan.

Ternyata manfaat dari “OS” sangat banyak buat saya…

Saya lebih percaya diri, saya berani bicara di depan orang banyak (biasanya saya tidak berani bicara di depan kelas), dan saya banyak menemukan kiat untuk sukses dalam kehidupan…

Terima kasih untuk “OS”-nya….

Pelajaran ini juga mencatat rekor bagi kelas 3E, di Pelajaran inilah untuk pertama kalinya kelas 3E masuk semua 25 orang….


Salam,

Djepank